Pada sebuah laptop atau yang sekarang orang lebih sering menyebutnya dengan notebook atau netbook, baterai merupakan komponen yang sangat penting. Tanpanya, notebook atau netbook kita serasa seperti komputer pc biasa saja, hanya ukurannya saja yang simpel.

Namun, segala sesuatu yang ada di dunia ini memiliki umur atau masa aktif, jadi suatu saat anda pasti akan mengalami baterai laptop anda tidak sekuat/tahan lama seperti saat pertama kali anda membeli laptop, bahkan ada yang sudah mengalami laptop tidak bisa dihidupkan walaupun baterai masih tertancap benar pada laptopnya, hal ini dikarenakan baterainya sudah benar-benar kosong daya. Dan ini berarti, anda harus siap-siap merogoh kocek lebih dalam untuk membeli baterai laptop yang baru, dan harga baterai laptop terbilang cukup mahal, berkisar antara 500 ribu sampai 1 juta-an, tergantung merk dan tipenya.

Bagaimana menggunakan Baterai Laptop agar Awet ?
Sebenarnya setiap kali kita menghidupkan laptop kita dengan baterai, maka otomatis akan mengurangi kekuatan baterai itu sendiri, dan ini sudah menjadi sesuatu yang pasti dan tidak bisa kita pungkiri. Namun jika kita merawat dan menggunakannya dengan teratur tentu akan dapat membuat umur baterai kita lebih lama.

Biasakan men-charger baterai laptop kita ketika baterai laptop kita sudah berada pada angka 20% apalagi kurang, dan jangan membiarkan sampai benar-benar habis dan laptop kita mati sendiri karena kehabisan daya. Kemudian berhenti men-charger ketika sudah mencapai 100% hal ini dikarenakan jika sudah mencapai 100% tetapi masih terus di-charger akan merusak baterai itu sendiri, dan ini sangat masuk akal jika kita membandingkannya dengan perut kita, hehehehe.... coba anda makan semua yang bisa dimakan padahal perut anda sudah tidak bisa menampung lagi. Apa yang terjadi?
Namun ada baiknya jika dalam waktu 1 atau 2 bulan sekali baterai dikosongkan (kurang dari 5%) kemudian lakukan charger baterai sampai 100% dengan keadaan laptop dimatikan, lakukan ini secara teratur pasti akan membuat baterai laptop anda lebih panjang umurnya.

Namun ada orang yang mengatakan, ketika kita menggunakan laptop dalam waktu lama misalkan untuk bermain game atau yang lainnya sebaiknya baterai dilepas / dicopot dari laptopnya dan biarkan laptop hidup dengan aliran listrik layaknya komputer pc kita. Sah-sah saja dan boleh-boleh saja orang mengatakan seperti itu dan tidak ada yang melarang, bahkan ada sebagian yang sengaja mencabut baterai laptopnya ketika dia berada di rumah atau di tempat yang memang ada aliran listrik, menurutnya itu akan memperpanjang umur dari baterai itu sendiri. Memang benar, akan tetapi perlu diperhatikan juga :

"Baterai dalam laptop berfungsi untuk menstabilkan aliran listrik yang masuk ke laptop, ketika arus listrik tidak baik (naik turun) maka baterai akan menjadi pagar utama yang akan melindungi laptop anda, ketika anda mencabut baterai dari laptop resikonya adalah kerusakan pada laptop itu sendiri karena arus listrik yang tidak baik".

Dapat saya simpulkan bahwa, dengan mencabut baterai pada saat menggunakan laptop adalah tindakan yang dapat memperpanjang usia baterai itu sendiri. Namun disisi lain, ada ancaman besar yang mungkin terjadi pada laptop anda. Misalnya kerusakan pada mainboard atau harddisk dan sebagainya yang mungkin akan menjadi masalah yang lebih besar buat anda dari pada baterai yang melemah kekuatannya.

Perhatikan dengan seksama!
Ketika laptop kita rusak (bisa mainboard, harddisk, atau yang lainnya) ini akan lebih merepotkan kita, bayangkan ketika kita membutuhkan data yang sangat penting dan data itu cuma ada dalam laptop kita dan pada saat itu juga laptop kita tidak bisa menyala karena harddisknya rusak, apa yang terjadi?. Dari sudut pandang RUPIAH mungkin harga sebuah harddisk tidak terlalu jauh bedanya dengan harga baterai, namun saya jamin mengganti harddisk akan lebih rumit dibanding dengan mengganti baterai. Belum lagi jika yang rusak adalah mainboardnya, tentu mencari mainboard laptop tidak semudah mencari mainboard komputer pc.

Dari penjelasan diatas, saya yakin anda dapat menyimpulkan apa yang mesti anda lakukan dengan laptop dan baterainya. Pilihan ada di tangan anda, apakah anda lebih senang jika hardware laptop anda yang rusak seperti mainboard atau harddisk dan yang lainnya? atau baterai yang mulai ngedrop jika digunakan dalam waktu lama? Jika pilihan pertama, maka anda harus siap-siap merogoh kocek lebih dalam dan siap untuk waktu yang agak lama dalam memperbaikinya. Tetapi jika pilihan yang kedua yang anda ambil maka akan lebih mudah dan lebih cepat dalam menggantinya. Atau jika anda cukup ekstrim anda bisa mengganti baterai dalamnya sendiri. Lihat pada gambar dibawah ini.
Pada baterai laptop yang kita sebut notebook terdapat 6 buah baterai di dalamnya dan terdapat sedikit komponen sebagai penghubung dan pengatur aliran listrik pada laptop. Jenis baterai seperti ini bisa anda beli di toko-toko listrik, namun tidak semua toko-toko menyediakan baterai seperti ini, namun jika anda memesan pada pemilik toko tersebut pasti akan dilayani. Dengan cara ini, anda bisa menghemat sampai 50% dari harga baterai yang sudah siap pakai. Untuk laptop yang biasa kita sebut netbook, itu terdapat 3 buah baterai didalamnya. Jangan lakukan hal seperti ini jika anda tidak cukup berani apalagi tidak mengerti sama sekali tentang elektronik karena akan lebih berisiko.

Terakhir yang mungkin bermanfaat bagi anda!
Ketika hendak tidak menggunakan laptop dalam waktu lama atau dengan kata lain anda akan mematikan laptop dalam waktu beberapa hari, beberapa minggu, bahkan mungkin beberapa bulan, sebaiknya baterai dicabut dari laptop dan simpan ditempat yang teduh, jangan terkena panas. Boleh juga disimpan di lemari es dengan catatan listrik yang berada dalam baterai itu berkisar 40% dan JANGAN menyimpannya pada freezer (untuk membekukan air menjadi es) karena ini akan merusak baterai itu sendiri.

2 komentar:

  1. Pantesan aja baterai laptop ane ga' pernah awet. Thanks gan udah ngasih tips bermanfaat. Sukses selalu bwt agan. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih gan, blog agan juga sangat bagus...

      Delete

Labels