Fungsi Java & Adobe Flash Player

Dua sejoli ini tidak bisa terpisahkan pada pc/laptop anda, karena kedua aplikasi ini memiliki fungsi yang sangat penting terutama bagi para software develover dan juga pengguna internet pada umumnya.

Merubah Windows XP SP2 menjadi SP3 tanpa Install Ulang

Artikel ringan namun suatu saat pasti akan berguna untuk anda atau mungkin saat ini juga ada yang sedang mencari artikel seperti ini. Sederhana namun cukup bermanfaat, "memanipulasi status SP2 menjadi SP3 pada sistem operasi Windows XP".

Apa sih pentingnya status SP2 atau SP3 pada windows xp?

Ada beberapa aplikasi/software yang tidak bisa diinstal di komputer/laptop kita karena kita masih menggunakan windows xp sp2, sedangkan aplikasi tersebut punya standar tersendiri yaitu harus minimal windows xp sp3.

Cara menginstall IDM agar full version

Sangat menjengkelkan bila IDM (Internet Download Manager) yang biasa kita gunakan tiba-tiba meminta serial number dan tidak bisa lagi digunakan. Hal ini terjadi karena IDM yang kita gunakan tidak full version, karena memang untuk menjadikan full version kita harus membeli licensi dari pembuatnya, bisa sobat kunjungi situs resminya langsung.

Membedakan Windows Original dan Bajakan

Windows adalah sistem operasi yang mungkin paling banyak digunakan oleh penduduk indonesia saat ini, namun tahukah kita kebanyakan windows yang kita gunakan adalah windows bajakan dengan kata lain bukan windows original. Terlalu mahalnya menjadi alasan utama mengapa banyak sekali user yang doyan menggunakan windows bajakan. Tapi tahukah anda apa sih bedanya windows asli dengan windows bajakan?

Panduan Merakit Komputer

  

Materi lawas yang mungkin masih berguna terutama bagi para pemula yang ingin mencoba merakit komputer sendiri. Mudah-mudahan materi yang saya suguhkan ini belum dianggap basi, jadi PD aja. hehehe...

Untuk merakit sebuah komputer, sobat harus menyiapkan bahan-bahan/komponen dibawah ini :

1. Mainboard
2. Processor + pendingin
3. RAM
4. HDD (harddisk)
5. VGA
6. Sound Card (jika perlu)
7. DVD Rom
8. Power suply
9. Casing (biasanya sudah paket dengan power suply)
10. Keyboar, mouse, dan LCD serta speaker aktif. 

Pertama, kita kesampingkan dulu no 10.

Letakkan mainboard kemudian buka penutup/kunci tempat processor, lalu pasangkan processor pada tempatnya seperti gambar dibawah ini

      

Setelah processor terpasang dengan benar seperti gambar diatas, saatnya memasang pendingin processor diatasnya.

Namun sebelumnya, oleskan terlebih dahulu pasta diantara processor dan pendingin. Pasta tersebut bisa anda beli di toko komputer saat anda membeli bahan-bahan untuk merakit pc ini.

Kemudian pasangkan RAM pada soket DIMM yang ada pada mainboard.

Selanjutnya pasangkan pula VGA dan Sound Card pada tempatnya (jika mainboard yang anda gunakan tidak ada vga dan soundcard onboardnya). Namun untuk VGA dan Sound Card akan lebih mudah dipasangkan jika mainboard sudah diletakkan pada casing. 

Sebelum meletakkan mainboard pada casing, akan lebih mudah jika memasangkan terlebih dahulu power suply jika sobat membeli casing yang terpisah dengan power suply.

Kencangkan dengan baut.

Letakkan mainboard pada casing lalu kencangkan dengan baut.

Sampai pada tahap ini, ada baiknya sobat ngopi dulu dan hisap sebatang roko untuk mengurangi ketegangan. Hehehehehe....

Kalau udah selesai dengan roko dan kopinya, mari kita lanjutkan lagi pelajaran kita --->>

Pasangkan harddisk dan dvd rom pada tempat yang telah disediakan pada casing, seperti biasa kencangkan dengan baut.

Selanjutnya memasang kabel pada mainboard, harddisk, dvd, dll. seperti gambar dibawah ini.

Gambar disamping ini contoh kabel 24 pin yang digunakan pada pentium 4 ke atas, sedangkan untuk pentium 4 soket 478 ke bawah cuma menggunakan 20 pin.

Sambungkan pula kabel I/O pada soketnya.

 

Sambungkan kabel harddisk ke mainboard dan sebelah lagi tentunya ke harddisk seperti gambar tersebut. Contoh yang saya pakai disini adalah jenis kabel SATA karena harddisk yang digunakan adalah harddisk SATA.

pada gambar ini sobat harus hati-hati, ada baiknya melihat petunjuk pada buku panduan (manual mainboard) atau biasanya terdapat petunjuk pada mainboardnya itu sendiri. Gambar ini adalah pin power on/off, reset, hdd led, dan power led yang ada di casing bagian depan.

Tahap merakit PC pun selesai, kemudian sobat boleh ngopi lagi sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu menginstall sistem untuk komputer yang baru selesai sobat rakit tadi.

---->> ---->> ---->>

Gimana sobat, istirahat dan ngopinya sudah selesai? kalau sudah, sekarang kita lanjut lagi pembahasannya.

---->> ---->> ---->>

Tapi sekarang giliran saya yang cape dan pengen ngopi sambil ngeroko dulu, gimana kalau langkah selanjutnya sobat berinisiatif sendiri aja ya, tahapan selanjutnya gampang ko!

Kalau semua proses perakitan tadi sudah selesai, sobat tinggal menyambungkan CPU ke Monitor/LCD, sambungkan juga keyboard dan mouse pada soketnya masing-masing (kalau soketnya USB itu lebih mudah dan tidak akan tertukar). Kemudian sambungkan kabel power pada CPU dan LCD ke Stop kontak yang ada di rumah sobat, untuk lebih menjaga kestabilan gunakan stabilizer.

Selanjutnya hidupkan, lalu masuk ke bios dan atur waktu dan tanggal serta pengaturan lain yang dirasa perlu, setelah itu tinggal diinstall OS nya (Windows dan sebagainya).

      

Membuka BIOS yang Terkunci

Mungkin sobat pernah mengalamai hendak masuk ke BIOS namun tidak bisa karena BIOS meminta password untuk masuk sedangkan sobat lupa dengan passwordnya. Sebenarnya sangat simpel sob untuk mengatasi masalah ini, namun jika belum tahu semuanya pasti terasa susah. hehehehe....

Okeh,,,, langsung kita bahas. Kalau sobat ngalamin hal seperti itu, langkah yang harus diambil adalah siapkan segelas kopi dan beberapa batang rokok, kemudian bongkar CPU sobat, dan coba sobat perhatikan terlebih dahulu semua komponen yang ada dalam CPU sobat (kalau perlu kenalan dulu satu persatu, heheheh...).

Pada papan induk atau yang biasa kita kenal motherboard atau mainboard sobat perhatikan bagian-bagian disekitar batre kecil seperti batre jam namun ukurannya lebih besar. Sobat cari jumper yg memiliki 3 pin, misalkan pin 1-2-3 yang terhubung adalah pin 2-3, maka sobat cabut jumper yang ada di pin 2-3 kemudian pindahkan ke posisi 1-2 selama kurang lebih 5 detik, setelah itu kembalikan lagi ke posisi semula. Cara ini biasanya ampuh.

Namun jika cara diatas dirasa cukup rumit maka gunakan cara yang ke-2 ini yaitu mencabut batre yang ada disitu yang ukurannya lebih besar dari batre jam tangan. Namun ini akan menghilangkan garansi jika komputer sobat masih memiliki garansi, tapi jika komputer sobat sudah lama atau sudah tidak ada garansinya, hmmmm... cara ini paling cepat dan paling gampang. Cabut batre selama beberapa detik, kemudian pasangkan lagi dan dijamin anda bisa masuk lagi ke BIOS tanpa dimintai password.

Sebenarnya masih ada cara yang lain, namun saya rasa ke-2 cara diatas semuanya manjur dan dapat dipertanggungjawabkan. hehehe.....

Sekian tips untuk membuka BIOS yang terkunci. Namun bagaimana membuka password bios pada laptop? sementara ribet kalau harus membongkar casing. Hmmmm.... nantikan jawabannya pada postingan berikutnya.

Oia... dengan mencabut batre, maka setting bios akan kembali ke default lagi, untuk itu anda perlu men-setting ulang jam, tanggal dan beberapa pengaturan lain yang dirasa perlu dirubah.